Kehidupan itu tak berjalan sesuai waktu
Keinginan tak sesuai dengan kenyataan
Begitu pula dengan rencana
Tak sesuai dengan targetan
Lalu apa yang kita lakukan?
Menyesali yang sudah terjadi?
Memperbaiki yang akan terjadi?
Ataukah kita memperbaiki kesalah hari ini!
Waktu berjalan laksana waktu
Membunuh ibarat belati
Membasahi ibarat detik kehidupan
Menyayat hati ibarat janji
Kita selalu berpikir
Hari esok pasti lebih baik
Tahun depan
Pasti lebih berarti
Tapi nyatanya sama saja
Yang ada hanya usia berkurang
Kehidupan makin buruk
Keistimewaan jadi penghancur
Waktu laksana sebuah rokok
Makin di nikmati makin habis
Di hayati makin tak berarti
Lalu kenapa?
Kita masih diam dalam kesalahan sama
Masih terus menikmati dunia semu
Haruskah urat napi sampai terakhir
Rasa bangga tak ada lagi
Sang pengambil nyawa datang
Malaikat paling kejam menghampiri
Kehidupan sudah tiada
Sang bijak sana menghampiri
Sampai kapan kita akan sadar
Harus kah sampai detak terakhir
Atau kah di alam hayal kita taubat
Di alam dunia kita tetap
Inilah alam hayal dunia
Inilah alam penipu
Jangan pernah kita salahkan
Karena ia tak berdosa
Ia tak bersalah
Hanya kita lah yang lalai
Kita yang tak mau berubah
Hingga akhirnya nyawa tak berguna
Jangan juga kita salahkan Tuhan
Karena dia sampaikan pesan
Di alam tak sadar kita
Hanya kita yang tak sadar
Terjebak di alam dunia
Hingga pantas kita sebut inilah alam pana
Inilah alam hayal dunia
Semua orang mampu bermimpi
Hingga lupa segalanya
Hingga dunia mengambil segalanya
Cinta kasih semuanya lengkap
Sayang lah yang membuat terjebak
Kasih kepada suami
Kasih kepada istri
Hingga kita lupa kasih kepada Tuhan
Beribadah kepada sang kuasa
No comments:
Post a Comment