Wednesday, December 10, 2014

Surat Untukmu

SURAT UNTUKMU
Dari : Jian Saputra


Assalamu alaikum wr wb
Pertemuan adalah awal segalanya dan perpisah akhir semuanya!
Itulah pelajaran yang bisa aku terima selama ini.
Terimakasih buatmu yang sempat singgah di pelabuah cintaku.
Salam hanyat dariku yang pernah mencintaimu

Rasa ini seperti kapal yang telah hancur
Seperti lautan yang telah di penuhi sampah-sampah busuk
Tak terasa waktu pun sudah berlalu
Dimana tiba saat aku membencimu

Maafkan aku, ampunilah aku
Inilah aku, ini diriku
Susah tuk menerima seseorang untuk hadir di kehidupanku
Walaupun sudah lama berjumpa

Apa atuh?
Da aku mah hanya manusia biasa
Yang tak bisa memaafkan orang begitu saja
Menerima masa lalu seseorang tanpa ada alasan

Tak ada lagi rasa yang pernah aku kasih padamu
Tak ada lagi senyum yang aku tunjukkan padamu
Aku sudah sakit, rasa ini sudah hancur
Hati ini pun sudah terluka
Malam ini aku tak pernah menyangka
Bahwa malam hari ini hari terakhir
Malam di mana aku harus meninggalkan mu
Tak ada alasan yang bisa aku sampaikan padamu
Tak ada kata yang bisa aku ucapkan padamu

Selamat tinggal untukmu
Doaku akan selalu bersamamu
Maaf aku ambil rasa yang penah aku kasih
Cinta yang pernah aku titipkan

Ingatlah seperti kisah annabel
Bahwa harus ada yang berkorban
Dan ada yang siap untuk jadi korban
Kini aku rasakkan itu                                  

Jangan menangis
Kau pernah bilang dan berjanji
Bahwa tidak akan menangis
Kalau tak ada kabar dariku

Kini kau sudah dewasa
Kau sudah berumur 19 tahun
Terimakasih buatmu yang sudah menemaniku
Hingga sampai umurku di 20 tahun

Kemarin kita sudah bercanda
Diatas rintik-rintik hujan
Maaf ya bajumu aku basahi
Hingga kamu tidak bisa ikuti kegiatan

Sebenarnya itu alasan aku supaya deket sama kamu
Maaf juga, aku pergi waktu kau lagi ada acara
Sebenarnya aku tak bisa melihat dengan yang lain
Sudahlah waktunya sudah berlalu

Walaupun hanya beberapa menit itu sudah jadi masa lalu
Kamu pernah bilang piring yang pecah itu
Takkan bisa kembali lagi seperti semula
Begitu pun dengan hatiku

Hati ini akan kembali
Tapi takkan kembali seperti awal lagi
Takkan utuh seperti ketika pertama kali
Selamat tinggal!

Kau pernah bilang kau takkan bersedih
Kalau misalnya aku pergi darimu
12 jam sudah cukup buatku melepas rasa rindu
Sudah cukup untuk menebus kesalahan-kesalahanku

Terimakasih sekali lagi buatmu


                                                                        Tertanda, 10 Desember 2014

No comments:

Post a Comment