SURAT
UNTUKMU
Dari : Jian Saputra
Assalamu alaikum wr wb
Pertemuan
adalah awal segalanya dan perpisah akhir semuanya!
Itulah
pelajaran yang bisa aku terima selama ini.
Terimakasih
buatmu yang sempat singgah di pelabuah cintaku.
Salam hanyat dariku yang pernah
mencintaimu
Rasa ini seperti kapal yang telah hancur
Seperti lautan yang telah di penuhi
sampah-sampah busuk
Tak terasa waktu pun sudah berlalu
Dimana tiba saat aku membencimu
Maafkan aku, ampunilah aku
Inilah aku, ini diriku
Susah tuk menerima seseorang untuk hadir
di kehidupanku
Walaupun sudah lama berjumpa
Apa atuh?
Da aku mah hanya manusia biasa
Yang tak bisa memaafkan orang begitu
saja
Menerima masa lalu seseorang tanpa ada
alasan
Tak ada lagi rasa yang pernah aku kasih
padamu
Tak ada lagi senyum yang aku tunjukkan
padamu
Aku sudah sakit, rasa ini sudah hancur
Hati ini pun sudah terluka
Malam ini aku tak pernah menyangka
Bahwa malam hari ini hari terakhir
Malam di mana aku harus meninggalkan mu
Tak ada alasan yang bisa aku sampaikan
padamu
Tak ada kata yang bisa aku ucapkan
padamu
Selamat tinggal untukmu
Doaku akan selalu bersamamu
Maaf aku ambil rasa yang penah aku kasih
Cinta yang pernah aku titipkan
Ingatlah seperti kisah annabel
Bahwa harus ada
yang berkorban
Dan ada yang
siap untuk jadi korban
Kini aku
rasakkan itu
Jangan menangis
Kau pernah bilang dan berjanji
Bahwa tidak akan menangis
Kalau tak ada kabar dariku
Kini kau sudah dewasa
Kau sudah berumur 19 tahun
Terimakasih buatmu yang sudah menemaniku
Hingga sampai umurku di 20 tahun
Kemarin kita sudah bercanda
Diatas rintik-rintik hujan
Maaf ya bajumu aku basahi
Hingga kamu tidak bisa ikuti kegiatan
Sebenarnya itu alasan aku supaya deket
sama kamu
Maaf juga, aku pergi waktu kau lagi
ada acara
Sebenarnya aku tak bisa melihat dengan
yang lain
Sudahlah waktunya sudah berlalu
Walaupun hanya beberapa menit itu sudah
jadi masa lalu
Kamu pernah bilang piring yang pecah itu
Takkan bisa kembali lagi seperti semula
Begitu pun dengan hatiku
Hati ini akan kembali
Tapi takkan kembali seperti awal lagi
Takkan utuh seperti ketika pertama kali
Selamat tinggal!
Kau pernah bilang kau takkan bersedih
Kalau misalnya aku pergi darimu
12 jam sudah cukup buatku melepas rasa
rindu
Sudah cukup untuk menebus
kesalahan-kesalahanku
Terimakasih sekali lagi buatmu
Tertanda,
10 Desember 2014
No comments:
Post a Comment