Mengalahkan kerasnya batu jalanan
Meninggalkan kesederhanaan
Dan Melupakan segala-galanya
Selangkah demi selangkah
Air pun pergi meninggal batu sesaat
Hingga akhirnya meninggal selamanya
Tanpa ada satu kata yang terucap
Kini perpisahan pun di depan mata
Dimana aku meninggalkanmu
Tanpa ada balasan padamu
Tanpa bakti yang ku persembahan
Kehidupan ku kebanggaan buatmu
Walaupun kadang salah
Kerianganku keindahan buatmu
Walaupun kadang tak sesuai
Hanya kau lah pelipur lara
Walau kadang kau tak terima
Kau lah pengobat rasa
Walau tak pernah ku balas
No comments:
Post a Comment