Pertanyaanmu membuatku sesak
Dan membuatku berjalan kerelung-relung masa lalu
Jangan pernah tanyakan apa tak seharusnya tak di tanyakan
Aku sudah cukup jauh berjalan mengikuti waktu
Jangan pernah tanyakan semua padaku
Tanyakanlah kepada yang menciptakanku
Aku sudah memilih hidup tenang
Dalam sebuah kedamaian mahligaiku
Semua telah aku persiapkan tapi semua hanya masa lalu
Aku tak pernah mau lagi kembali kemasa lalu
Saat kau datang bawa kebahagian dan kau pun pergi bawa kebahagian
Namun kebahagian itu bukan untuk untukku
Aku hanya jadi tempat persinggahan kapalmu
Sebelum akhirnya kapal itu menenggelamkanmu
Jangan pernah agungkan cinta di hadapanku
Dan jangan pernah tanyakan siapa yang agung
No comments:
Post a Comment